-->

Tips cantik dan sehat menyajikan berbagai info kecantikan, kesehatan,dan tentang wanita.

Selain Telur, Ini 6 Sumber Protein Murah yang Wajib Dicoba

Kenaikan Harga Telur dan Alternatif Sumber Protein yang Murah

Kenaikan harga telur yang sempat melebihi Rp30 ribu per kilo pada minggu lalu, merupakan siklus yang sering terjadi dalam industri unggas. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh fluktuasi pasokan, tetapi juga karena permintaan yang tinggi dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial untuk keperluan Bantuan Sosial. Kenaikan harga ini memaksa masyarakat untuk mencari alternatif sumber protein lain yang lebih terjangkau.

Telur sendiri masih menjadi salah satu sumber protein yang kaya gizi dengan harganya yang relatif murah dan mudah ditemukan. Sebuah telur mengandung sekitar 6 gram protein, serta nutrisi penting seperti kolin dan antioksidan (lutein dan zeaxanthin). Namun, jika harga telur terus meningkat, masyarakat perlu menemukan alternatif lain yang tetap bergizi dan terjangkau.

Berikut beberapa sumber protein alternatif yang bisa menjadi pengganti telur:

1. Tahu


Tahu adalah sumber protein nabati yang sangat populer di Indonesia. Terdapat berbagai jenis tahu, seperti tahu sutra, tahu jepang, tahu susu, dan tahu kuning. Setiap 3 ons tahu mengandung sekitar 8 gram protein yang dapat memenuhi 1/6 kebutuhan protein harian. Tahu bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti tahu goreng, tahu bacem, atau sup tahu. Tahu juga memiliki tekstur yang fleksibel, sehingga cocok untuk berbagai resep masakan.

2. Kacang Tanah


Sumber protein harian tidak harus berasal dari lauk. Camilan sehat seperti selai kacang tanah dan kacang rebus juga bisa menjadi alternatif. Setiap 28 gram selai kacang mengandung sekitar 7 gram protein. Kacang tanah kaya akan protein, karbohidrat, lemak tak jenuh tunggal dan ganda, asam folat, serta vitamin E. Kandungan ini baik untuk kesehatan jantung dan sistem pencernaan.

3. Greek Yoghurt


Greek Yoghurt tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Dalam 128 gram sajian Greek Yoghurt, terdapat sekitar 23 gram protein yang mencakup 1/3 kebutuhan protein harian. Greek Yoghurt juga kaya akan fosfor, kalsium, dan magnesium yang bermanfaat untuk kesehatan tulang. Kamu bisa menyajikannya sebagai sarapan bersama buah segar dan granola.

4. Tempe


Tempe adalah olahan kedelai khas Indonesia yang menjadi alternatif daging bagi para vegetarian. Setiap 85 gram tempe mengandung sekitar 16 gram protein. Selain itu, tempe juga mengandung serat dan mikrobioma yang baik untuk pencernaan. Tempe bisa diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari digoreng hingga dimasak dalam berbagai cara.

5. Sarden Kalengan


Sarden kalengan merupakan sumber protein yang murah dan praktis. Dalam 92 gram sarden, terdapat sekitar 23 gram protein yang dilengkapi dengan vitamin B12, D, kalsium, omega-3, dan mineral lainnya. Sarden kalengan juga mudah ditemukan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp19 ribu hingga Rp23 ribu per 425 gram. Produk ini cocok bagi mereka yang malas memasak.

6. Ikan


Ikan juga bisa menjadi sumber protein hewani yang kaya gizi. Meskipun beberapa jenis ikan seperti tuna dan salmon cukup mahal, terdapat banyak jenis ikan lain yang terjangkau, seperti nila, lele, patin, kembung, dan tongkol. Ikan kaya akan protein, vitamin, omega-3, kalsium, dan zat besi yang sangat dibutuhkan tubuh.

Itulah enam sumber protein alternatif yang bisa menjadi pengganti telur dengan harga yang lebih terjangkau. Pilih mana yang menjadi favoritmu?

Labels: Diet dan Nutrisi, hidup sehat, makan sehat, makanan dan minuman, nutrisi

Thanks for reading Selain Telur, Ini 6 Sumber Protein Murah yang Wajib Dicoba. Please share...!

0 Komentar untuk "Selain Telur, Ini 6 Sumber Protein Murah yang Wajib Dicoba"

Berkomentarlah dengan sopan.

//"); } //]]>
Back To Top